salju

Senin, 11 November 2013

Kimia " Laju Reaksi "


Laju Reaksi

Laju reaksi adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan cepat lambatnyasuatu reaksi imia. Cabang ilmu kimia yang husus mempelajari laju reaksi disebut kinetika kimia.
      
        A.    Molaritas

1.      Penertian Molariras


Molaritas adalah suatu konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Molaritas sama dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi dengan volume (v) larutan.



2. Pengenceran


Pengenceran adalah menurunkan atau memperkecil konsentrasi larutan dengan menambahkan pelarut. Dalam hal ini, konsentrasi yang digunakan adalah Molaritas (M). Pada proses pengencern, volume dan molaritasnya berubah, sedangkan jumlah molnya tetap. Oleh karena itu, berlaku rumus :

V1M1 = V2M2
keterangan :

V1          : volume larutan sebelum diencerkan (Latau mL)
M1       :  molaritas larutan sebelum diencerkan
V2        : volume larutan setelah diencerkan (Latau mL)
M2       : molaritas larutan setelah diencerkan

3.      Pencampuran

Pencampuran melibatkan dua atau lebih zat yang jenisnya sama, tetapi konsentrasinya berbeda. Dalam hal ini, konsentrasi yang digunaan adalah molaritas (M).
Mc  V1M1+ V2M2 + V3M3 + …/V1+V2+V3 untuk pencampuran beberapa zat sejenis
Mc  V1M1+ V2M2 / V1+V2

        B.     Konsep Laju eaksi
A + B AB
rA aalah laju pengurangan konsentrasi zat A tiap satuan waktu =
rB aalah laju pengurangan konsentrasi zat B tiap satuan waktu =
rAB aalah laju pengurangan konsentrasi zat AB tiap satuan waktu =
Konsentrasi yang digunakan dalam laju reasi molaritas (M) yang stuannya Moar atau mol/L, sehingga satuan laju reaksi adalah M  det-1

       C.    Teori Tumbukan




     1.      Energi Aktivitasi untuk Reaksi Eksoterm
Persamaa :  Reaktan  Produk ;
Gambar
     2.      Energi Aktivitasi untuk Reaksi Endoterm
Persamaa :  Reaktan  Produk ;


        D.    Faktor – Faktor yang Mmengaruhu Laju Reaksi

        1.   Sifat Dasar Zat
Sifat dasar zat ada yang berlangsung cepat dan ada pula yang berlangsung lambat.

        2.      Konsentrasi
Makin banyak partikel reaktan yang bertumbukan secara efektif, laju reaksi semakin besar.
Gambar
        3.      Luas Permukaan Bidang Sentuh


Makin luas permukaan bidang sentuh, laju reaksi juga akan semakin besar.
Gambar
        4.      Temperatur


Umumnya, setiap kenaikan temperature 10C, laju reaksi menjadi dua kali lebih besar dari laju reaksi mula – mula.
r= r0  2n ; n = T – T0 / 10
hubungan laju reaksi dengan waktu :
t= t0  2-n ; n = T – T0 / 10
      5.      Katalis



           a.       Pembentukan Senyawa Antara (Katalis Homogen)
Dicari katalis yang dapat bereaksi baik dengan partikel zat yang miskin energi maupun yang kaya enerfinuntuk membentuk senyawa antara, kemudian bereaksi membentuk zat yang diinginkan.
          b.      Cara Kerja Katalisatorengan Proses Adsorbsi (Katalis Heterogen)
Dalam hal ini, katalisator berwujud padat yang mampu mengikatsejumlah gas atau cairan dari partikel zat reaktan pada permukaan katalisator.
Untu lebih memahami mengenai factor- factor yang mempengatruhi laju reaksi, silahkan anda lihat eksperimen berikut.



0 komentar:

Posting Komentar